Tuesday, July 24, 2007

Kenapa air laut asin, ikan asin juga



Dari dahulu kita sudah diperkenalkan bahwa air laut itu pasti asin rasanya.Tapi pernahkah terbersit pertanyaan kenapa air laut asin, tetapi air telaga atau air sungai tidak?

Sebetulnya air hujan mencuci daratan kemudian masuk ke paritan, sungai dan telaga sambil membawa garam-garam terlarut sampai ke lautan. Perbedaannya adalah air laut jauh lebih tua dibandingkan air di bagian-bagian lain-- estimasi sekitar 4 atau
5 milyar tahun dibanding hanya sekian juta tahun.
Selama sekian milyar tahun air laut telah mengalami re-cycle secara kontinyu- yaitu menguapkan air yang kemudian jatuh menjadi air hujan ke daerah daratan dan mengalir kembali ke laut sambil membawa muatan garam baru. Siklus yang terjadi terus menerus ini secara otomatis akan meningkatkan kadar garam di laut.

Terus kenapa ikan asin rasanya asin..??
Tentu saja karena ikannya sudah mati. Coba saja fikirkan kalau ikan yang hidup di lautan rasanya tidak asin walaupun hidup di lingkungan yang asin. Ikan asin rasanya asin karena dia sudah mati dan artinya dia tidak punya kuasa lagi atas apa yang akan diperbuat terhadap dirinya.

Perumpamaan yang sama dapat terjadi pada kehidupan manusia. Kenapa banyak perilaku maksiat merajalela? Yaa.. itu karena hati nurani pelakunya sudah mati. Tidak ada sensor atau screening yang berfungsi sebagai pengendali diri untuk membedakan baik dan buruk, benar dan salah.

1 comment:

"Zazha Say" said...

artikelnya oke banget...ku copy ya frend...