Meong...

Pasti banyak yang bertanya-tanya(mmh.. atao kagak ya??) kenapa di display blog ada photo kucing dalam ukuran yang rada-rada boros. Sebetulnya itu gak sengaja soale waktu upload itu photo ke blog, bingung gimana caranya memperkecil ukuran displaynya.. hahaha.

But anyway.. saya sangat menyukai profil hewan yang satu ini. Apalagi Rasulullah saw juga memelihara kucing dan dari riwayat yang pernah saya baca kucing menjadi sebagai salah satu hewan kesayangan beliau.

Sejak kecil.. usia Sekolah Dasar, saya sudah diperkenalkan dengan kucing. Keluarga kami memelihara kucing, disamping sangat berguna untuk membasmi tikus-tikus yang wara-wiri di lingkungan rumah juga menjadi teman bermain kami saat itu. Sampai kucing itu beranak pinak dan berganti generasi ke generasi.. kami tetap menyayangi kucing-kucing itu.

Kerugian memelihara kucing juga banyak lho.. mulai dari pup di pojokan ruangan atau di seprai di atas tempat tidur sampei mencuri jatah lauk makan siang or makan malam. Kadang-kadang kucing-kucing betina mengundang lawan jenisnya bertandang ke rumah kami pada musim 'beger', akibatnya terjadilah perhelatan meeting kucing besar-besaran di rumah kami yang konsekuensinya riuh rendah suara kucing mengeong tidak bisa dihindarkan.
Senjata pamungkas membubarkan meeting ini adalah sedia sapulidi atau tong untuk bikin tandingan suara gaduh atau air sebanyak-banyaknya untuk dibuat menjadi hujan buatan di areal meeting mereka.

Lain kali saya akan sharing tentang beberapa perilaku kucing yang positif sebenernya dapat diaplikasikan oleh manusia.