Tuesday, November 27, 2007

Mooooo....


Akhir bulan lalu meong berkunjung ke pusat peternak sapi perah dan sapi pedaging di kaki Gunung Manglayang, Kabupaten Bandung.
Setelah diamati dan survey sekedarnya ternyata rata-rata yang bekerja menjadi peternak itu masih punya hubungan keluarga. Terlepas dari mekanisme yabg dijalankan apakah menjalankan usaha sendiri atau ada investor yang membantu tetapi tetap saja usaha ternak ini adalah usaha turun temurun.

Hasil ngobrol-ngobrol santai meong mendapat kesimpulan bahwa ternak sapi perah jauh lebih menguntungkan dibandingkan dengan ternak sapi pedaging.
Ilustrasinya : Sapi pedaging hanya mendapatkan keuntungan satu kali saja yaitu dari penjualan daging tersebut, biasanya masa-masa Idul Adha paling banyak dicari untuk keperluan Qurban sehingga harga jual bisa lebih tinggi. Sementara sapi perah, walaupun harga beli induk sapi relatif lebih tinggi tetapi nanti akan diperoleh keuntungan setiap bulan dari hasil penjualan susunya. Selain itu selama induk sapi masih usia produktif kemungkinan untuk dapat rezeki tambahan berupa baby sapi tetap terbuka lebar selama ada sapi pejantannya.

Syarat lokasi peternakan yang memadai paling penting adalah dekat dengan sumber air serta padang rumput. Air adalah sumber kehidupan, selain berguna untuk minum sapi, juga dipakai untuk memandikan sapi dan membersihkan kandang sapi. Padang rumput sudah jelas untuk makanan doi, yang bermasalah adalah kalo musim kemarau panjang itu rumput susah banget dicari, sampe akhirnya harus gerilya untuk cari ilalang & rumput liar. Kalo sudah begini biasanya jerami pun jadi lah..

Pulang dari survey sapi, terbersit untuk tau lebih jauh siapa tau dengan penghasilan yang paspasan bisa disisihkan untuk ternak sapi nih.. Bisnis konvensional, cukup menguntungkan lagi menyehatkan.... mooooooo...

Sunday, November 25, 2007

Cat lovers contest 2007

Kemarin tanggal 25 November 2007 telah diselenggarakan Kontes dan Parade Kucing 2007 Cat Lovers contest) di Citra Garden Banjarmasin.
Terus terang meong sempat kecolongan baru hari H tau dengan ga sengaja kalo ada event cat lovers contest ini. Hiks ... naga2nya kuper ato sibug dengan kerjaan kali ya.??
Acara dimulai jam 10.00 wite, meong baru nongol di sekitar jam 12.30.. yaah kebagian buntutnya aja, tapi proses penilaian oleh juri terhadap kucing2 yang dilombakan masih berlangsung. Buanyak banget kucing yang imut2 dan lucu2, ada juga kucing yang ukurannya jumbo dan tampangnya sangar.. ini kayaknya kucing garong rumahan.

Peserta contest ini biasanya terbuka untuk household pets, pure breed dan non pure breed dengan usia minimal 4 bulan. Kalo usia lebih dari 8 bulan harus menyertakan sertifikat silsilah asli kucing. Kucing juga harus sudah divaksinasi dan tidak mengidap penyakit menular serta tidak dalam kondisi hamil/menyusui.

Dari beberapa peserta kucing, meong memilih seekor kucing yang difaoritkan bisa menang entah untuk kategori apapun dah... yang penting menang!!

Yang jadi catatan meong adalah ventilasi udara yang kurang mendukung menyebabkan mayoritas kucing2 terlihat kegerahan. Bahkan kucing2 tertentu yang biasa pake AC di rumahnya kepayahan dengan kondisi ini. Tuannya lah yang berkewajiban untuk mengipasi kucing dengan kipas angin ato dengan benda apapun yang memungkinkan.
Huhuhu.. pengen dikipasin...

Sunday, November 18, 2007

Musim 'Beger'


Beberapa minggu terakhir banyak kucing2 berdatangan di daerah kompleks perumahan kami. Rupanya saat ini sedang memasuki masa kucing kawin atau versi sunda mah musim beger. Jadi itu kucing saling berlomba-lomba untuk memikat lawan jenis dengan cara apapun. kenapa kucing2 tak dikenal berdatangan ke kompleks perumahan kami disinyalir kalo banyak kucing2 kelas primadona kampung yang tinggal di seputaran kompleks ini.

Walhasil tidak kenal waktu, kami dipusingkan oleh berisik riuh rendah suara kucing2 itu entah sedang merayu calon pasangannya ataupun bertengkar dengan kucing jantan lain. Meong pernah mengusir beberapa kucing yang lagi bertengkar hebat gara2 berebut pasangan jam 02.30 dini hari di sebelah rumah, pas kebetulan lagi nunggu siarang langsung liga champions. Berisik banget, kesian khan barudag kalo ampe bangun.

Sebentar lagi musim beger ini akan berakhir. Tinggal menunggu bunyi2 lain yang akan ditimbulkan dari baby kucing2 yang akan dilahirkan primadona kampung ini kelak.

Friday, November 16, 2007

Asesmen ISO

Seminggu yang lalu, kantor meong disibukkan dengan kedatangan Team Assessor KAN (Komite Akreditasi Nasional) dalam rangka Asesmen awal. Asesmen ini bertujuan untuk melihat Implementasi dari sistem managemen yang telah dideklarasikan oleh kantor meong dalam rangka mendapatkan Akreditasi.

Tidak ayal lagi.. semua personil terkait didayagunakan untuk mensukseskan Asesmen ini, khan malu-maluin dong kalo ternyata banyak temuan ketidaksesuaian dengan Standar ISO yang dimaksud. Walaupun ada anekdot bahwa Asessor itu khan bisa dibilang bekerja kalo ada temuan, kalo ga ada temuan pastilah bakalan di ada-adain juga.. mengingat Team Asessor yang bertugas jauh lebih berpengalaman dibanding Auditee-nya.

Ada tiga (3) kategori temuan ketidaksesuaian yang berlaku antara lain:
a. Kategori 1 - Temuan yang sifatnya berpengaruh terhadap mutu produk secara langsung, atau kelangsungan organisasi. Konsekuensi tidak direkomendasikan dapat Akreditasi
b. Kategori 2 - temuan yang sifatnya mempengaruhi mutu produk secara tidak langsung
c. Kategori 3 - temuan yang sifatnya minor dan tidak terlalu berpengaruh terhadap mutu produk

Eh tau gak, ceritanya meong ikut menyambut Asesor dan menjamu dinner sebelum esoknya pelaksanaan Asesmen. Baru ngobrol2 sebentar aja dengan Asesor masak seh sudah ada beberapa ketidaksesuaian yang ditemukan. Gimana waktu pelaksanaan Asesmen yah? Pulang dinner sudah jam 10.30 malam, dah ga sempet ngapa-ngapain lagi untuk menghindari temuan-temuan waktu ngobrol tadi. Yaah... yang harus terjadi.. terjadilah!!

Sunday, November 11, 2007

Hororr..??

Malam itu cuaca sangat tidak bersahabat. Sejak sore hari awan gelap menggantung di atas kota Banjarbaru dan tidak berselang lama hujan lebat turun disertai angin kencang melanda dan tidak berhenti sampai saat Maghrib tiba.

MamaRara sedikit komplain mengenai penampakan siaran di televisi yang menampilkan gambar tidak jernih alias banyak semut-semut dadakan. Meong memperkirakan ini akibat hujan lebat dan angin kencang sebelumnya yang mengakibatkan arah antene TV sedikit bergeser.

Dengan rasa tanggung jawab tinggi, malam itu juga sekitar jam 20.30 meong berinisiatif untuk memperbaiki antene TV. Sebenernya seh meong juga ga pengen nonton acara La Liga yang disiarkan langsung dini hari nanti pake tambahan 'semut-semut yang tidak diundang' di televisi kami. Perlu diketahui Posisi tiang antene berada di tempat jemuran lantai dua rumah (kontrakan) kami. Itu pun berada di bagian luar nya karena tempat jemuran itu sekelilingnya dilindungi dengan material plastik buram dan tembok. Satu-satunya akses ke tiang antene melalui celah antara dinding dengan material plastik buram yang hanya sekitar 6 centimeter. Akibatnya cuman tangan saja yang bisa menjulur lewat celah tersebut untuk mejangkau tiang antene.

Meong naik ke tempat jemuran di lantai dua, tetapi kondisinya gelap sekali karena kebetulan lampu di tempat jemuran putus dan belum diganti. Sementara tetangga sekitar juga meong lihat tidak ada kontribusi apapun untuk ikut menerangi bagian atas rumah mereka masing-masing. Dalam kondisi gelap itu sempat bulu kuduk agak merinding apalagi malam sebelumnya baru nonton film horor juga. Jadi teringat sekelebat adegan2 menyeramkan di film itu yang lumayan membuat meong jadi pengen cepat2 menyelesaikan urusan antene ini.

Akhirnya dengan meraba-raba meong menjulurkan tangan melalui celah sempit itu dan berhasil menemukan tiang antene. Meong coba memperbaiki arah antene dengan memutar tiangnya ke posisi yang (mungkin) lebih baik. MamaRara memberi informasi sambil berteriak di bawah untuk kasih tau kalo-kalo tampilan di layar Tv sudah jernih. Baru satu kali meong mencoba memutar tiang tersebut tiba-tiba ada sesuatu yang mencengkeram tangan meong diiringi rasa sakit. Terkejut sekali, spontan meong menarik tangan dari tiang dan secara refleks langsung memukul material plastik di depan meong. Dengan kecepatan tinggi meong menuruni tangga dan berlari ke ruang TV.

MamaRara kaget melihat ternyata tangan meong sudah berdarah-darah. Meong menceritakan kejadian yang dialami tadi dan diputuskan kita akan memberanikan diri melihat ke atas tetapi sambil bawa emergency lamp biar terang dan apapun/siapapun itu kalo masih ada kita bisa segera tahu. Kami tidak mau dikerjai di rumah kami eh... kontrakan kami sendiri. Segera luka tadi dibersihkan pake alkohol dan diberi betadine. Selanjutnya kami berdua naik ke lantai dua sambil komat-kamit 'babacaan'..
Emergency lamp di arahkan ke TKP alias celah sempit tadi. Keadaan di luar sana gelap sekali, tetapi setelah menyesuaikan diri MamaRara melihat sepasang mata memandang kami dengan tatapan tajam dan tanpa ekspresi. Bergidik melihatnya.. tetapi harus berani..!!! Emergency lamp difokuskan untuk menyorot sepasang mata itu... ternyata tampaklah sesosok wajah pemilik mata itu..

Dia adalah...SEEKOR KUCING WARNA KUNING DENGAN TAMPANG PALING GARONG..
Puih.. perasaan lega bercampur jengkel campur aduk. Lega karena penyebabnya cuman seekor kucing bukan makhluk yang lain-lain, jengkel karena meong dah dikerjain ama kucing garong beneran. Jangan2 selama ini doi yang menjadi otak dari pelaku pencurian tahu goreng, ayam goreng dan ikan-ikanan di rumah ini. Kali si garong itu menyangka tangan meong sejenis santapan untuk dimangsa, lumayan pas jam makan malam nih. Saat ga nemu cicak ato tikus... tangan pun jadi lah!!

Sunday, November 4, 2007

POMNAS


Sebenernya sudah tahu dari beberapa hari sebelum nya bahwa di Banjarmasin akan diselenggarakan POMNAS (Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional) mulai tanggal 1-7 November 2007. Tetapi efek domino dari pergelaran tersebut baru diketahui belakangan.
Sebagai contoh penginapan/hotel menjelang dan selama tanggal tersebut full book demikian juga dengan ticket pesawat.

Ada beberapa karyawan di tempat meong bekerja yang sempat terlunta-lunta di Jakarta sehubungan project yang harus dikerjakan di Sumatera. Tanggal 30 Oktober saat pekerjaan selesai ticket dari Sumatera ke jakarta mudah diperoleh, tetapi masalah muncul karena tiket Jakarta-Banjarmasin tanggal 30 october sd 1 November sudah habis untuk semua maskapai yang melayani rute tersebut. Bahkan setelah dicoba via Jakarta Surabaya Banjarmasin pun tetap mentok di rute Surabaya-Banjarmasin yang habis tiketnya. Usut punya usut ternyata ini berhubungan dengan perhelatan POMNAS yang menyebabkan arus kedatangan meningkat tajam.
Bahkan barang2 yang dikirim dari Sumatera ke Banjarmasin melalui salah satu jasa kurir ternama pun mengalami hambatan. Dikirim hari Senin, diterima hari Jumat malam, padahal seharusnya paling lambat hari Rabu pun sudah sampai.

Tapi pesannya seh, kalo terlunta-lunta di ibukota jakarta masih untung karena banyak hiburan walaupun resikonya dompet akan tekor. Untuk kontingen POMNAS selamat Bertanding dan tetap junjung tinggi sportivitas berolahraga.